Gua Pancur

Secara geografis, Kabupaten pati memiliki keindahan alam wisata yang cukup bagus yang meliputi wisata daratan, pegunungan, dan lautan. Dibandingkan dengan potensi wisata daerah Kabupaten sekitar, Kabupaten Pati mempunyai cukup banyak obyek wisata yang menarik namun karena kurangnya pengelolaan dan perawatan maka obyek-obyek wisata tersebut menjadi kurang "eye catching" untuk dikunjungi karena terkesan terbengkalai dan minimnya kesadaran masyarakat akan sampah. Masih dijumpai banyak sampah dibuang sembarangan terutama di daerah wisata.

Ada beberapa obyek wisata yang masih terawat walaupun tidak secara maksimal yang masih dikunjungi pengunjung walaupun tempatnya masih dibawah standart rata-rata sebuah obyek wisata, namun bagi warga sekitar yang ingin refreshing tapi tidak ingin pergi jauh keluar wilayah Kabupaten, tempat tersebut biasanya dikunjungi. 

Dikarenakan Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, banyak tempat wisata yang ditutup untuk menghindari kerumunan. Tempat-tempat wisata tersebut secara berangsur dibuka kembali, namun tidak dikelola dengan maksimal dan minimnya pembersihan.

Tempat wisata tersebut salah satunya adalah Gua Pancur yang merupakan salah satu wisata alam yang menarik di wilayah selatan Kabupaten Pati tepatnya di desa Jimbaran, kecamatan Kayen.

Gua Pancur adalah sebuah gua yang terletak di lereng pegunungan Kendheng, Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ditemukan pada tahun 1932 oleh penduduk sekitar. Dan baru dikunjungi wisatawan pada tahun 1955. 

Menurut warga setempat gua tersebut memiliki sejarah dan mitos tersendiri yang dipercaya kebanyakan masyarakat dan pernah dijadikan tempat persembunyian bagi para pasukan gerilyawan yang bersembunyi dari pasukan Belanda. Hal tersebut didapatkan dari penemuan baju di dalam gua pada masa itu. 

Kedalaman gua bisa mencapai 8,27 kilometer. Namun yang bisa dijelajahi hanya sekitar satu kilometer. Pengunjung bisa menjelajah kedalaman gua dengan panduan pengelola wisata gua setempat. Namun sekarang bagian permukaan gua ditutup pagar besi dan tidak ada akses masuk untuk pengunjung. Akan dibuka kembali dalam jangka waktu yang belum ditentukan.

Para wisatawan dapat mengunjungi obyek wisata tersebut dengan kendaraan pribadi dengan jarak kurang lebih 23 kilometer dari Kota Pati, untuk menuju obyek wisata Gua Pancur anda akan dikelilingi pemandangan persawahan di wilayah Kecamatan Kayen menuju desa Jimbaran. 

Tiket masuk untuk sepeda motor sebesar Rp5000,- untuk mobil Rp10.000,-