Pasca sterile/neutered kucing

Halo semua para pet's parent atau yang pada punya binatang peliharaan, terutama teman-teman pecinta kucing, jika kalian punya empus dirumah pastinya tidak asing dengan istilah fix/neutering, spaying atau sterile dan kebiri. Bagi kucing jantan biasanya disebut neutered dan bagi kucing betina disebut spayed. Untuk keduanya biasanya disebut fixed. Istilah tersebut merupakan proses pengambilan alat reproduksi binatang peliharaan baik kucing maupun anjing agar berhenti bereproduksi keturunan. 

Dan selain menghentikan reproduksi, banyak benefit untuk hewan kesayangan kita jika mereka di fixed. Seperti menjadi lebih penyayang, lebih sehat, tidak berburu lawan jenis diluar atau berkelahi dengan kucing lain, jadi tidak rentan tertular penyakit diluar. Juga membuat umur binatang peliharaan kita lebih panjang. 

Kasian juga jika mpus punya banyak anak tapi terlantar, kalau bertemu dengan orang tua adopt nasib si mpus baik tapi kalau nggak kan kasian jadi kucing jalanan.

Nah disini saya ingin berbagi tentang mpus saya, namanya Boy. Aku baru neutering dia beberapa hari yang lalu. Tepatnya empat hari yang lalu. Sebelumnya saya buat appoitment dengan Vet terdekat, janjian appointment jam 10 pagi, Vet nya datang jam 10:20 kemudian si boy siap untuk di operasi. Prosesnya kurang lebih satu setengah jam. Bisa ditunggu atau ditinggal terserah kita. Karena aku belum punya collar/corong untuk si boy pakai abis operasi agar tidak menjilat lukanya, jadi aku tinggal ke pet shop dulu untuk membelinya. 

Tak lama setelah aku balik ke Puskeswan operasinya si boy sudah selesai. Vet memberikan wet food Royal Canin Recovery, obat pain killer dan anti biotik untuk si boy minum pasca operasi. Sebelum pulang Vetnya menyuntikkan obat untuk si boy.

Veterinary atau dokter hewan menyuntikkan obat untuk si boy sebelum pulang setelah operasi

Sesampainya dirumah kondisi boy masih lemah karena anastesi masih ada dalam tubuhnya. Dia kelihatan bingung ketika pengaruh anastesi sudah mulai menghilang dari tubuhnya. Mau jalan tapi masih sempoyongan. Sesekali dia menatapku dengan tatapan sedih, aku sedih melihat dia menatapku begitu. "Maafkan aku boy aku tahu kamu pasti kesakitan tapi itu semua untuk kebaikanmu dan setelah kamu sembuh nanti kondisimu akan jauh lebih baik." 

Hal penting yang pet parent harus lakukan adalah memasang collarnya agar mpus tidak menjilat luka bekas operasi, karena akan mengakibatkan infeksi dan ini akan sangat membahayakan hewan kesayangan kita. Pakaikan collarnya selama kurang lebih 14 hari sampai lukanya sembuh total. Saat makan saja aku lepas collarnya tapi dalam pengawasan, selesai makan dan minum aku pasang kembali, pastinya setelah makan ada tradisi licking bagi para empus jadi disini kita sebagai parent harus hati-hati. 

Hari pertama sebaiknya biarkan kucing kita istirahat dan jangan ada interaksi dengan kucing lain atau kita ajak dia bermain. Biarkan kucing kita istirahat. Singkirkan semua mainan atau apa saja yang berpotensi menganggu si empus. Sesuai petunjuk dari vet si boy harus dikandang selama 4 hari. Tapi karena aku gak tega jadi aku keluarin dia dari kandang tapi masih tetap didalam rumah dan dalam pengawasan ketat.

Aku pastikan dia ada makanan, minuman, litter dan tempat tidur yang comfy. Aku buat tempat tidur di box kucing dengan selimut buat si boy agar merasa nyaman dan hangat karena dia harus banyak-banyak isirahat agar kondisinya cepat pulih. Dan untuk litternya disarankan untuk tidak menggunakan cat litter dulu karena takutnya akan menempel pada luka bekas operasi. Gunakan majalah atau koran bekas yang dicabik-cabik. Tapi si boyku tidak mau menggunakan itu, jadi hari ini dia kencing di pojok kamar.... hehehe...tapi tidak apa-apa sudah aku bersihkan setelahnya. 

Biasanya kalau hari-hari biasa dia tidur ditempat tidur kita atau dimana saja dirumah yang dia merasa nyaman, karena sekarang pasca operasi jadi disarankan untuk buatkan tempat tidur sendiri. 

Hari kedua kondisi boy lebih baik dari hari pertama, dia sudah mulai jalan-jalan didalam rumah tapi pastikan mpus kita tidak keluar rumah dulu ya. kalaupun keluar rumah harus dibawah supervisi atau pengawasan kita.

Kalau siang suka tidur dikasur di ruang TV, ada boneka dia peluk aja mungkin dia merasa comfy karena bisa menyandarkan collarnya. Tidurnya nyenyak sekali, Love you boy..

Hari ke-3 boy ku bersin-bersin terus, aku sempat konsultasikan sama vetnya, disarankan untuk menjemurnya selama 15 menit pada pagi hari. Beberapa hari ini hujan terus, dan boy belum boleh keluar rumah. Dan karena boy belum pernah di vaksin jadi disarankan untuk vaksin setelah lukanya sembuh. 

Hari ke-empat

Hari kelima, luka operasinya mulai kering namun pileknya makin parah dan juga demam. Aku sempat panik saat kontak dokternya karena dia belum pernah sakit seperti ini. Matanya berair dan bersin terus. Tidak mau minum dan nafsu makan pun turun drastis. Esok harinya kita periksakan Si boy ke Klinik, setelah diperiksa dia disuntik dan diberi obat untuk dibawa pulang. 

Boy lagi diperiksa dokternya


Kasihan bb... saat boy demam suhunya 39.3°C 



Setelah selesai kamipun pulang, Boy tidur terus setelah sampai dirumah, mungkin karena pengaruh obat. Anyway aku pastikan dia tidur ditempat tidur yang nyaman. Kali ini obatnya banyak yang harus diminum. Boy harus makan wet food Royal Canin Recovery, tidak seperti pasca operasi boy sangat suka dengan Royal Canin, kali ini dia tidak mau sama sekali. Aku pakai pipet suntikan untuk menyuapinya karena makanan ini harus sampai ke perutnya. 

Keesokan harinya keadaan masih sama namun hari berikutnya keadaannya berangsur baik, nafsu makannya pun kembali. Hari berikutnya dia sudah mulai lari-lari dan bersinnya pun berkurang. Hari berikutnya dia sudah kembali normal. Akupun lega Jiboy ku dah sembuh.

Comments

Favorite

Europa-Park, Rust · Baden Wuerttemberg · Germany

The Rheinaue (Freizeitpark Rheinaue, Bonn- Deutschland), Germany

Learn English - Bahasa Indonesia